MAKANAN KEARIFAN LOKAL LEPET JAGUNG
MAKANAN LEPET JAGUNG
1. PENGERTIAN KEARIFAN LOKAL
Kearifan lokal adalah perilaku masyarakat lokal secara arif dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Kearifan lokal merupakan ciri khas etika dan nilai budaya dalam masyarakat lokal yang diturunkan dari generasi ke generasi. Kearifan lokal juga didefinisikan sebagai kemampuan beradaptasi, menata, dan menumbuhkan pengaruh alam serta budaya lain yang menjadi motor penggerak transformasi dan penciptaan keanekaragaman budaya Indonesia yang luar biasa.
2. MAKANAN / JAJANAN TRADISIONAL DI REMBANG
- lepet jagung
Lepet jagung adalah penganan ringan khas Indonesia dengan bahan dasar jagung. Penganan ini dikenal di kawasan budaya Jawa di Jawa bagian tengah maupun timur. Resep pembuatannya mirip dengan lemet, tetapi bahan dasarnya bukan parutan singkong melainkan parutan jagung
- dumbeg
Dumbeg merupakan kuliner khas Rembang, terlebih di Lasem dumbeg senantiasa hadir dalam setiap acara pesta rakyat. Bentuknya mengerucut runcing, seolah terompet. Berbungkus daun lontar. Teksturnya lembut dan kenyal.
- lontong tuyuhan
Lontong tuyuhan, salah satu makanan khas daerah Rembang yang sudah dikenal banyak orang. Disebut lontong tuyuhan karena pembuat dan penjual makanan ini dari Desa Tuyuhan, Kecamatan Pancur.Ingin tahu rasanya, datang sendiri di pusatnya di tepi jalan desa beraspal jurusan Lasem-Pandan, tepatnya yang melintas di Desa Tuyuhan. Di situ banyak berjajar penjual makanan tersebut Nikmat
- sate srepeh
Sate srepeh merupakan sate khas Rembang, Jawa Tengah. Sate srepeh ini bahan utama yang digunakan dalam pembuatannya adalah ayam kampung. Perbedaan dengan sate ayam pada umumnya, sate srepeh ini menggunakan bumbu santan kental.
- cenil
Cenil atau Cetil adalah penganan yang dibuat dari adonan tepung kanji dan gula pasir, diberi pewarna, dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil, dimakan dengan kelapa parut. Cenil atau cetil merupakan penganan tradisional khas Jawa yang populer di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
- klepon
Klepon merupakan jajanan tradisional Indonesia yang umumnya terbuat dari tepung ketan putih yang dibentuk seperti bola-bola kecil dengan isi gula merah dan ditaburi parutan kelapa. Klepon merupakan salah satu jenis produk pangan dan jajanan tradisional semi basah yang dikenal di masyarakat.
- Bugis
Kue Bugis adalah kue yang terbuat dari tepung ketan yang diadonin dengan santan. Setelah itu diisi dengan centi (ampas kelapa yang disiram dengan air gula), lalu dibungkus dengan daun pisang, dan dikukus. Kue tersebut mirip dengan lambang sari. Kue tersebut adalah panganan khas Kepulauan Seribu.
- getuk lindri
Getuk lindri adalah makanan khas Desa Wonosari yang terbuat dari singkong, makanan ini biasanya di disajikan di acara-acara hari besar seperti resepsi pernikahan dll. ciri khas dari makana ini adalah teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis.
3. JAJAN TRADISIONAL
Lepet jagung adalah makanan ringan khas Indonesia yang terbuat dari jagung dan kelapa parut yang dibungkus dengan kulit jagung. Lepet jagung biasanya dijajakan sebagai jajan pasar dan dimakan bersama-sama dengan teh atau kopi sebagai penganan sela atau suguhan tamu.
Lepet jagung dianggap sebagai makanan lokal karena bahan-bahannya mudah didapat di Indonesia dan resep pembuatannya telah diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Selain itu, lepet jagung juga menjadi bagian dari budaya masyarakat Jawa dan sering dijajakan sebagai jajan pasar. sehingga lepet jagung ini menjadi alternatif pengisi perut dikala susah.
4. KONDISI MAKANAN/JAJANAN TRADISIONAL DITENGAH MENERBAKNYA MAKANAN BARU
Di tengah merebaknya makanan popularitas atau kekinian seperti jajanan cepat saji atau makanan berbasis trend, jajanan tradisional seperti lepet jagung masih dapat bertahan di tengah-tengah persaingan dengan makanan modern.
Jajanan ini masih banyak peminatnya, dari mulai kaum muda sampai kaum tua. Bagi kaum muda jajanan ini masih menarik karena mempunyai citra rasa yang khas , meskipun tidak semua kalangan kaum muda tertarik pada jajanan tradisional ini dan lebih tertarik pada jajanan kekinian atau berbasis trend seiring dengan perubahan zaman.
Sedangkan bagi kaum tua jajanan masih diminati. Meskipun ada banyak makanan kekinian yang populer, banyak orang masih memiliki rasa nostalgia dan menghargai cita rasa serta keunikan dari jajanan tradisional. Selain itu, bagi beberapa orang, jajanan tradisional juga memiliki nilai budaya dan nilai historis yang penting.
Seiring dengan berkembangnya zaman yang sudah serba modern kondisinya mungkin sedikit berubah karena makanan kekinian semakin populer, tapi jajanan tradisional masih memiliki tempat khusus di hati kaum tua yang menghargai warisan budaya dan cita rasa masa lalu.